Hosting Unlimited Indonesia

Tuesday, March 20, 2018

SURVIVE DI BISNIS PAKAIAN


Bisnis Pakian tetap akan eksis sampe kapan pun, selama... manusia masih pake baju, setuju? hehe. Jadi, kalau suatu saat manusia sudah gak pake baju, maka bisnis pakaian pun dijamin akan gulung tikar, hehe. 

Maka tak heran, kalo penjual pakaian itu buanyak banget. Coba aja ke inst*gram, lihat disana bakul pakaian itu seakan gak ada habisnya... untuk yang offline juga gak kalah rame, dari Pasar sampe Mall, ada aja yang jual pakaian. Pakaian itu sama dibutuhkannya seperti makanan, bahkan bisa lebih... kalo orang meninggal pastinya gak butuh makan, tapi tetap butuh pakaian kan? kain kafan maksudnya

Jadi memang bisnis ini sangat menggiurkan, TAPI kalau dilihat-lihat saat ini jumlah penjual pakaian itu sudah terlalu banyak. Bahkan jumlahnya diatas kebutuhan manusia, akibatnya terjadi persaingan luar biasa. Trus bagaimana bisa survive di tengah persaingan tersebut? Apakah harus perang harga? No... perang harga hanya akan membuat usaha Anda ambruk.

Pertama, Kita harus tepat dalam menentukan segmen pasar. Sesuaikan pakaian yang hendak kita jual dengan segmen pasar yang kita tuju. Misalnya untuk segmen menengah keatas tentu ingin pakaian yang berkualitas, label hangtagnya pun memakai bahan yang tebal dan desain yang ekslussif.
.
Kedua, Sesuaikan pakaian yang hendak kita jual dengan trend yang berkembang. Tentu saja dengan tetap melihat aspek syar’inya. Jangan sampai kita salah trend, sehingga membuat produk kita tidak laku. Tapi jika Anda seorang seleb, Anda bisa saja membuat tren baru. 
.
Ketiga, Cari suplier/produsen terpercaya. Bekerjasamalah dengan suplier/produsen yang terpercaya, buat perjanjian dengan kesepakatan yang ditandatangani diatas kertas. Jangan lupa mencatat setiap transaksi tidak tunai.
.
Keempat, Branding. Buatlah merek Anda sendiri jika Anda ingin serius dalam berbisnis pakaian ini. Membuat merek sendiri dimulai dari hangtag, label baju, dan kemasan pakaian. Anda bisa saja menjual baju dari suplier yang sudah Anda yakini telah menjaga kualitasnya, kemudian Anda ubah mereknya menjadi merek Anda sendiri. Membuat hangtag dan label baju tidak perlu memikirkan desainnya jika Anda memesan di ww.raja-cetak.com, sebab sudah ada tim desainer yang akan membuatkan desain unyuk produk Anda, kabar baiknya: tanpa tambahan biaya.
.
Kelima, Gunakan jalur promosi kekinian. Kita perlu terus mengikuti perkembangan promosi terkini yang efektif untuk bisnis kita. Misalnya kita perlu promosi di berbagai media sosial dan harus punya website. Website itu seperti alamat unik dari tiap Brand, bahkan sebuah brand bisa dinilai dari websitenya. Jika website nya menggunakan .com apalagi .co.id tentu lebih terpercaya daripada yang menggunakan .blog*pot.com dan .word*ress.com. Sayangnya banyak yang tidak paham tentang cara membuat websit. 

Begitulah sedikit tips agar Anda tetap bisa bersaing di era sekarang ini. Intinya produk Anda harus unik, mudah dikenal dan memiliki identitas sendiri. Contoh brand seperti Fadkhera, Samase, Rumah hafizah, Shaliha Hijab, Al-Arabian, Rabbani, Serbaserbisnis mereka tetap laris di era persaingan luar biasa ini. Hal itu tidak lain karena mereka memiliki identitas unik yang membuat pelanggannya terus setia kepadanya.

Semoga bermanfaat
By Zulfahmi Attauhidi

Salam Sukses Berjamaah 

0 komentar