Hosting Unlimited Indonesia

Saturday, March 24, 2018

BERPRASANGKA BAIK KEPADA ALLAH


Pernah merasa pertolongan Allah tak kunjung tiba?
Sudah sering berdoa tapi tak terkabulkan...
Sudah HIJRAH meninggalkan yang haram namun justru malah merasa semakin SENGSARA...

Ups...
Jangan-jangan kita sudah BERPRASANGKA BURUK pada Allah, padahal kita harus yakin jika kita berada di jalan Allah maka Allah pasti akan menolong kita.

"... mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliah. Mereka berkata, Adakah sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini? Katakanlah (Muhammad), Sesungguhnya segala urusan itu di tangan Allah..."
(TQS. Ali 'Imran :154)

Mari kita buka siroh perjalanan hidup Rasulullah SAW.  Beliau adalah Nabi, Rasul, orang yang paling dekat dengan Allah, beribadah sampai kaki bengkak-bengkak, berdakwah tak pernah lelah, memimpin perang 19 kali, namun kehidupan beliau penuh dengan ujian.

Beliau kenyang dengan cacian, disebut orang gila, pernah diboikot, istri dan paman yang melindunginya meninggal dunia, pernah diusir dan dilempari batu satu kampung, berhijrah melewati padang pasir berhari-hari, pernah mengirim para penghafal quran ke suatu kampung tapi malah dibunuhi hampir semua, dan dalam sebuah peperangan pernah gigi beliau tanggal, pernah 1 bulan dapur beliau tidak mengepul (cuma makan kurma dan air mentah) dan masih banyak lagi ujian beliau.

Lalu kita siapa? BARU DIUJI DIKIT AJA UDAH NGELUH. Banyak dosa, ibadah males, belajar islam sedikit2, dakwah dan jihad boro2... nah pas doa minta yang CEPET, gak dikabulin cepet trus Ngambek. Dikasih ujian dikit aja, udah merasa paling sengsara trus mikir yang enggak2 pada Allah. subhanallah...

Kita harus paham bahwa DUNIA INI LAHAN UJIAN. Kalau mau enak ya di surga nanti, tapi itu ya setelah kita lulus ujian di dunia.

“Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridho, maka ia yang akan meraih ridho Allah. Barangsiapa siapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka.” (HR. Ibnu Majah no. 4031)

Kita juga harus yakin kalau ujian itu akan menghapus dosa-dosa kita, asalkan kita sabar ya. Kalo gak sabar ya justru nambah dosanya... haduh, sudah dapat ujian, dapat dosa lagi. Innalillahi...

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ”. (TQS. Al-Baqaroh : 155-157).

"Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari no. 5641).

Nah... jalani saja kehidupan ini dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Ujian itu pasti, sabar adalah pilihan yang tepat. Berprasangka baik pada Allah, semua ini pasti baik untuk kita. 

“Sungguh menakjubkan seorang mukmin. Tidaklah Allah menetapkan kepadanya sesuatu kecuali itu merupakan kebaikan baginya.“ (H.R Ahmad)

Semoga bermanfaat...

Salam Sukses Berjamaah 

By Zulfahmi Attauhidi

0 komentar