Hosting Unlimited Indonesia

Wednesday, July 04, 2018

JALAN RESIKO YANG AMAN


Seringkali kita berada di persimpangan jalan. Dan kita harus memilih, apakah berbelok ke kanan atau ke kiri. Kadang pilihannya bukan lagi kanan atau kiri, melainkan jalan penuh resiko atau jalan aman.

Bagi para petualang, memilih jalan penuh resiko adalah pengalaman tersendiri. Yang menarik dan menantang. Berujung excitement di akhirnya. Namun bagi sebagian besar orang, jalan aman adalah pilihan paling indah. 

Mana yang harus dipilih, jalan resiko atau jalan aman? Tidak mudah memilihnya bukan?. Apalagi keputusannya berkonsekuensi hidup atau mati, misalnya.

Bagi sebuah pesawat, pilihan itu bisa jadi sederhana. Jalan paling aman bagi pesawat adalah berada di hanggar dan tidak usah terbang tinggi. Aman. Tapi, bukan untuk itu pesawat diciptakan. Pesawat diciptakan untuk menghadapi langit yang penuh resiko.  

Uniknya... pesawat dikenal sebagai alat transportasi paling aman. Dibandingkan dengan kereta, mobil, motor atau kapal laut, pesawat adalah yang paling sedikit korban kecelakaannya. Koq bisa? Padahal resiko di udara variabelnya lebih buanyak dibandingkan di darat dan laut.

Ini karena, pesawat mampu mengendalikan resiko. Diperhitungkannya dengan jeli, semua faktor2 resiko lalu diantisipasi sebelum mengudara.

Tentu, pesawat hari ini telah mengalami evolusi yang panjang hingga menjadi moda transportasi paling aman. Belajar dan belajar dan belajar lagi dari ketidaksempurnaan, lalu memperbaikinya hingga mendekati sempurna.

Karena memilih jalan resiko bukan berarti jalan yang konyol. Jalan resiko juga harus menjadi jalan aman, karena ternyata “jalan aman adalah pilihan dasar manusia”.

Lalu, apa jalan aman bagi Magnet Rezeki?

Jalan aman bagi Magnet Rezeki adalah fokus pada pembinaan keilmuan saja, seperti yang sudah dilakukan selama 3 tahun ini. Membina, menyampaikan ilmu, ceramah, buat safari ramadhan, bikin camp, buat pesantren, menerbitkan buku baru dan asyik di media sosial. Aman.

Tapi, apakah hanya untuk itu ilmu Magnet Rezeki diciptakan? Rasa-rasanya tidak. Darimana tahunya kalau tidak? Pakai ilmu Garpu tala.

Saat saya bertanya kepada Allah tentang masa depan Magnet Rezeki, saya ditunjukkan dengan ayat yang mendorong untuk maju dan berikan manfaat lebih terkait dengan bidang ekonomi umat. Ayatnya 22:28.

Kalau bukan karena hasil Garpu Tala, tentu saya memilih jalan aman. Namun, Garpu Tala juga telah menjadi jalan aman bagi saya. Sepanjang saya mengikuti petunjuk dari Al-Qur’an, In Syaa Allah aman.

Maka, di sinilah Magnet Rezeki. Memilih jalan aman yang lain. Jalan koperasi. Jalan pemberdayaan ekonomi umat.

Apakah tak ada resikonya? Ya pastinya banyak. Tantangannya juga luar biasa. Namun seperti pesawat,  Koperasi Magnet Rezeki akan belajar, belajar dan belajar lagi hingga menjadikan jalan koperasi yang dipilih adalah “jalan resiko yang aman”. Bi idznillah.

By Nasrullah
Salam Sukses Berjamaah

0 komentar