Hosting Unlimited Indonesia

Saturday, December 20, 2014

Romantisme Rasulullah SAW Bersama Istrinya

Nabi Muhammad membantu pekerjaan istrinya di
rumah
Urwah bertanya kepada Aisyah, “Wahai Ummul
Mukminin, apa yang diperbuat Rasulullah shalallahu
‘alaihi wa sallam jika ia bersamamu di rumah?”, Aisyah
menjawab, “Ia melakukan seperti yang dilakukan
salah seorang dari kalian jika sedang membantu
istrinya, ia memperbaiki sandalnya, menjahit bajunya,
dan mengangkat air di ember.”
Adakah suami hari ini yang ikhlas membantu
pekerjaan istrinya?
Nabi Muhammad melayani istrinya untuk naik unta
Anas bin Malik meriwayatkan, “Aku melihat Nabi
shalallahu ‘alaihi wa sallam mempersiapkan kelambu
di atas unta untuk Shafiah (istri nabi) lalu beliau
shalallahu ‘alaihi wa sallam duduk di dekat unta lalu
meletakkan lutut, lalu Shafiah menginjakkan kakinya
di atas lutut beliau untuk naik di atas unta.”
Sudahkah suami hari ini membukakan pintu mobil,
pintu rumah juga membawakan belanjaan isrinya?
Nabi Mendampingi Istrinya Menikmati Hiburan
Aisyah mengatakan, “Orang-orang Habasyah masuk
ke dalam masjid untuk bermain (latihan berpedang),
maka Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bertanya
kepadaku ‘wahai khumaira (panggilan saying untuk
Aisyah), apakah engkau ingin meihat mereka?’, aku
menjawab, ‘iya’. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam lalu
berdiri di pintu, lalu aku mendatanginya dan aku
letakkan daguku di atas pundaknya kemudian aku
sandarkan wajahku di pipinya.
(setelah agak lama) Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa
sallam pun bertanya, ‘sudah cukup (engkau melihat
mereka bermain)’, aku menjawab, ‘wahai Rasulullah,
jangan terburu-buru’, lalu beliau (tetap) berdiri untukku
agar aku bisa terus melihat mereka. Kemudian ia
bertanya lagi, ‘sudah cukup’, aku pun menjawab,
‘wahai Rasulullah, jangan terburu-buru’. Aisyah berkata,
‘Sebenarnya aku tidak ingin terus melihat mereka
bermain, akan tetapi aku ingin para wanita tahu
bagaimana kedudukan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa
sallam di sisiku dan kedudukanku di sisi Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wa sallam”
Para calon suami, siapkah Anda bersabar saat istri
berbelanja atau menikmati hiburannya?
Subhanallah, kalau Nabi Muhammad SAW yang begitu
mulia saja pandai memuliakan istri-istrinya. Semoga
kita juga kelak bisa memuliakan dan membahagiakan
istri kita. Aamiin

0 komentar